Alasan Bawaslu Bentuk Gugus Pengawas Hoaks

Related Articles

Setelah Melakukan Penjamretan Kedua Pelaku Ditangkap Polisi

15/08/2021

Mayat Wanita Di Temukan Sedang Dimakan Anjing Piaraannya

14/08/2021

Polisi Berhasil Menangkap 6 Pelaku Pebunuhan Sadis Di Sidoarjo

14/08/2021

Alasan Bawaslu Bentuk Gugus Pengawas Hoaks – Tubuh Pengawas Pemilu (Bawaslu) membuat Gugus Pekerjaan buat mengamati penyebaran hoax serta conten di internet berkaitan penyelenggaraan Pemilu.

Gugus Pekerjaan ini terbagi dalam beberapa instansi salah satunya Kemenko Polhukam, Kemenkominfo, Tubuh Intelijen Negara (BIN), Direktorat Siber Bareskrim Polri, sampai Tubuh Siber serta Sandi Negara (BSSN).

“Seandainya ada peluncuran conten hoax ataupun miliki sifat ajaran kedengkian di internet, termasuk juga sosmed serta di messenger, seperti WhatsApp dll, itu lembaga-lembaga barusan sama-sama pengaturan,” kata anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar di kantor Bawaslu, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (15/1/2019).

Fritz sebutkan, semua instansi itu setuju sama-sama bekerjasama buat mengamati hoax. Menurut Fritz, tidak semata-mata pengawasan, mereka juga sama-sama bekerjasama buat kerjakan pengusutan serta edukasi ke warga.

“Itu barusan perjanjian diantara instansi yg datang serta kita terus akan sama-sama buat memberantas hoax berkaitan dengan pemilu dalam rencana ke arah pemilu damai yg kita kehendaki,” pungkasnya.

Anggota Bawaslu yang lain, Mochammad Afifuddin memberikan contoh apabila berlangsung satu masalah hoax berkaitan pemilu yg awalannya diketemukan oleh Kominfo.

Dia menyampaikan, langkah setelah itu menyerahkan penyidikan masalah hoax itu ke kepolisian atau Bawaslu buat memberikan penegasan apa conten yg diketemukan Kominfo bisa dikelompokkan hoax ataukah tidak.

Seterusnya Afif menjelaskan, bila memang dapat di buktikan conten yg disebut hoax, BIN bekerja sama-sama dengan BSSN bakal menelusuri penebar conten sampai pemeran hoax itu tertangkap.

“Jadi kerja sama itu bukan kerja sama satu instansi, sama-sama bekerjasama hingga penebar hoax itu bisa lekas ditindak serta hoaksnya tak cepat menebar,” pungkas Afif.