Glitter Tidak Berbahaya Tapi Bisa Bikin Buta Mata – Glitter memang tidak beresiko. Cuma saja dikarenakan ukurannya yang sangatlah kecil hingga rawan menyebabkan cedera saat masuk ke mata atau terhirup.
Tetapi persoalan cedera karena glitter sendiri umumnya tidak sering diketemukan. Sampai lantas kemalangan menerpa seseorang wanita asal Swansea, Inggris.
Berawal saat wanita yang cuma di ketahui berumur 49 th. itu dirujuk ke spesialis mata sesudah mengeluhkan penglihatannya menghilang, kelopak mata bengkak serta mata memerah, pagi sebelumnya memperiksakan-dirinya ke dokter.
Awal mula dokter dari Singleton Hospital, Swansea yang memeriksanya menduga wanita ini terserang infeksi herpes.
Tetapi sesudah di check lebih mendalam dengan mikroskop, ia lihat ada benda-benda kecil bercahaya diantara luka di kornea pasien, yang tidak beda yaitu sebagian helai glitter
Ironisnya, glitter-glitter itu sudah mengakibatkan kerusakan kornea mata kanannya. Menurut dokter, glitter-glitter ini akibatkan luka yang serupa dengan tanda karena infeksi herpes.
Sangkaan dokter, glitter ini tidak berencana masuk waktu pasien mengucek matanya. Si pasien juga cerita ia temukan sebagian helai glitter di dekat matanya sesudah terima satu kartu perkataan Natal.
Beruntung glitter-glitter itu dapat di keluarkan dari mata pasien, yang lantas di beri antibiotik untuk memulihkan keadaannya.
” Lesinya dapat jadi salah didiagnosis oleh non-spesialis dengan gampang dikarenakan kemiripannya dengan lesi herpetic simplex, dimana penyembuhannya juga berlainan, pada salep antivirus dengan antibiotik, ” catat peneliti dalam laporan berkenaan persoalan ini yang dipublikasikan BMJ Case Reports.
Hubungannya dengan cedera pada mata karena kelilipan benda asing, jadi hal pertama yang dapat ditunaikan tidaklah mengucek atau mengorek sendiri benda asing itu.
” Bila mata terserang benda asing atau kelilipan jadi langkah yang paling aman yaitu lewat cara lakukan irigasi atau mengguyur benda asing di mata dengan air steril, ” pesan dr M. Nurdin Zuhri, SpM dari RS Kampus Airlangga pada detikHealth sekian waktu lalu.
Tetapi misalnya cara barusan telah ditunaikan, tapi debu atau benda asing itu masih tetap merasa ada pada mata, sebaiknya lekas dapati dokter spesialis mata.