Kapolres Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi Mengakui Peta-Petanya – Polres Metro Jakarta Barat udah tangkap 183 orang pembuat rusuh di flyover Slipi pada Rabu, 22 Mei 2019. Polisi udah memetakan grup banyak pembuat rusuh yg dikatakan terima bayaran buat merusuh.
” Kami telah mengetahui peta-petanya. Siapa yg kasih uang dll bakal didalami, ” kata Kapolres Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi terhadap wartawan di kantornya, Slipi, Jakbar, Kamis (23/5/2019) .
Hengki menyatakan banyak terduga merupakan massa bayaran. Banyak terduga berniat dipesan buat merusuh dalam perbuatan itu.
” Jadi clue-nya, mereka mendapat uang, satu grup ya, buat mengerjakan kejahatan-kejahatan, ” kata Hengki. Ada sejumlah isyarat kalau massa yg ada merupakan buat membuat kegaduhan, bukan memberikan saran di podium berhubungan dengan hasil Pemilu 2019.
” Apa memberikan saran di podium mesti memanfaatkan senjata tajam, apa memanfaatkan bom molotov? Apa busur? ” ujarnya.
Polisi menemukannya isyarat banyak pembuat rusuh berniat menyediakan perabotan buat menyerang anggota kepolisian yg menyelamatkan perbuatan.
” Ini (busur) bakal kami bawa juga ke laboratorium lantaran menurut kabar intelijen sebelum dimanfaatkan, (busur) direndam zat spesifik. Kami bakal cek, ” tandas Hengki.