Muka Lama Politisi Dari PAN Dari Dapil Kedungkandang – Beberapa muka lama isi daftar Perubahan Antar Waktu (PAW) 40 anggota DPRD Kota Malang yang akan dilantik. Mereka sempat duduk menjadi legislator serta bahkan juga menjabat Ketua DPRD pada periode awal mulanya.
Mereka salah satunya Arif Darmawan, politisi Partai Demokrat yang sempat duduk menjadi Ketua DPRD Kota Malang periode 2009-2014, Fransiska Rahayu juga Partai Demokrat yang sempat menjabat anggota DPRD Kota Malang di periode yang sama.
Muka lama yang lain ialah Lookh Makhfud politisi dari PAN dari Dapil Kedungkandang, yang sempat menjabat anggota DPRD Kota Malang periode 2009-2014.
Diluar itu, ada Siswo Waroso, politisi PAN yang sekarang diakui partai politik menempati anggota dewan baru lewat PAW. Siswo sempat menjabat anggota DPRD Kota Malang periode 2009-2014.
Pengamat politik Kampus Brawijaya Wawan Sobari mengatakan, wajah-wajah yang isi kursi legislatif lewat PAW mesti benar mengerti masa sudah beralih.
” Menjadi muka lama mesti mengerti, jika masa telah beralih dari dahulu mereka sempat menjabat. Mereka bisa jadi share info keduanya. Tapi tentu saja janganlah lalu selalu larut sampai pekerjaan serta manfaat dewan tidak berjalan optimal, ” papar Wawan, Senin (10/9/2018) .
Ditambahkan, gerak cepat buat anggota DPRD baru dilantik begitu diperlukan. Parpol dapat memberi edukasi instant, supaya sekurang-kurangnya mereka mengerti pekerjaan serta fungsinya selesai menjabat.
” Parpol mesti bersinergi agar anggota dewan baru dapat selekasnya bekerja. Saya duga optimal waktu rekonsilasi cuma 1 minggu, lalu mereka dapat bekerja dengan baik menjadi pengawas, legislasi serta budgeting, ” jelas Ketua Pusat Program Magister Pengetahuan Sosial FISIP Kampus Brawijaya ini.
Dia mengharap, manfaat serta pekerjaan DPRD Kota Malang tidak tercederai kembali. Bila memang berlangsung, karena itu keyakinan publik makin hilang serta tentu saja begitu berefek pada Pileg serta Pemilihan presiden 2019.
” Jujur dan berkarakter kuat anggota dewan baru jadi taruhan. Bila masalah yang berlangsung juga menyeret mereka, karena itu publik akan makin tidak yakin, ” tutur Wawan.
Mengenai anggota DPRD baru dilantik lewat PAW, dari PDIP sekitar 9 orang, PKB sekitar 5 orang, Partai Golkar sekitar 5 orang, Partai Demokrat sekitar 5 orang, Partai Gerindra sekitar 4 orang, PKS sekitar 3 orang, PPP sekitar 3 orang, Partai Hanura sekitar 2 orang, PAN sekitar 3 orang serta Partai NasDem sekitar 1 orang.
41 Anggota DPRD Kota Malang diamankan KPK berkaitan masalah suap bahasan APBD-P 2015. Manfaat DPRD juga stagnan serta tidak bisa digerakkan, karena cuma Tersisa 5 orang.
Tersebut beberapa nama anggota DPRD Kota Malang diambil serta dilantik lewat PAW :
Partai PDI-Perjuangan
1. Retno Mastuti
2. Heri Suyanto
3. Bambang Heri Susanto
4. Luluk Zuhriyah
5. Sutikno
6. Rusman Hadi
7. Sugiono
8. Edy Hermanto
9. Yusana Intiyaswati
Partai Kebangkitan Bangsa
1. Abdul Wahid
2. Ike Kisnawati
3. Siti Aminah
4. M Taufik
5. Siswo Waroso
Partai Golkar
1. Musolli
2. Retno Sumarah
3. Arief Budiarso
4. Budianto
5. Eddy Widjarnako
Partai Demokrat
1. Nawang Nugraning Wedhi
2. Sulastri
3. Nanik Qurrata Akyunin
4. Arif Darmawan
5. Fransiska Rahayu
Partai Gerindra
1. Dharman Susanto
2. Moch Andi Mochsoni
3. Andri Wiwanto
4. Moch Ula
Partai Amanat Nasional
1. Lookh Makhfud
2. Dito Arief Nurakhmadi
3. Ferry Adha Adianto
Partai Keadilan Sejahtera
1. Helmi Teguh Yuwana
2. Syaiful Ali Fatah
3. Masduki
Partai Persatuan Pembangunan
1. Abdul Rozaq
2. Achmad Subandiri
3. Joko Supriyono
Partai Hanura
1. Nirma Chris Nindya
2. Purwono Tjokro Darsono
3. Nicolia Mundzir
Partai NasDem
1. Didik Suprayitno