Judionlinesbobet.com | MotoGP | Prediksi Bola | Olahraga Judionlinesbobet.com merupakan sebuah situs berita online yang memberikan berita nasional, mancanegara, olahraga, otomotif, kesehatan, Motogp, Otomotif, dll
Related Articles
Polisi Tangkap Pasangan Suami Istri Yang tengah Asyik Memakai Sabu – Suami istri di tangkap anggora Tim Kobra Polres Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Keduanya ditangkap waktu sedang pesta narkoba model sabu.
Kasatreskoba Polres Kotawaringin Timur, AKP Ronny M Nababan menyampaikan, pasangan suami-istri itu didapati bernama DF (40) serta CN (40) . Terhadap polisi mereka mengakui menjadi pasangan nikah siri serta dari tangan mereka pilisi sukses mengamankan barang untuk bukti narkoba model sabu seberat 1, 77 gr.
” Pasangan suami istri itu kita amankan pada Jumat (16/3) malam seputar waktu 21. 00 WIB di satu buah tempat tinggal, Komplek perumahan Wengga Metro Politan (WMP) , Kecamatan Baamang Sampit, Kotawaringin Timur, ” kata Ronny di Sampit, Sabtu (17/3) , seperti diberitakan Pada.
Ke dua pasangan itu juga mengakui barang bersifat kristal bening itu didapat dari seseorang bandar yg berada pada Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) Didi berdalih sabu itu berencana dibeli utk dikonsumsi, baik pribadi atau berbarengan teman-temannya. Akan tetapi sehabis dilaksanakan pengecekan seterusnya yg terkait mengakui menjadi pengguna s3kaligus pengedar.
Tidak hanya menemukannya barang untuk bukti bersifat satu paket sabu, polisi juga menemukannya beberapa barang untuk bukti yang lain, bersifat timbangan digital, plastik klip kecil, duit tunai, juga perabotan isap sabu.
” Keduanya kami th., persoalan ini senantiasa kami sistem serta jalankan pengembangan seterusnya, serta pasangan suami istri itu udah di pastikan menjadi tersangka, ” terangnya.
Ke dua tersangka menjadi warga desa Semangat Dalam, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, propinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) .
” Terhadap tersangka Didi Ferdinan kita jerat pasal 112 serta pasal 114. Dan Cindy Natalia kita jerat pasal 114 serta pasal 132 KUHP dengan ancaman sekurang-kurangnya 4 th. serta maximum 15 th. kurungan penjara, ” tandasnya.
