Warga Taman Kota Berunjuk Rasa Di Muka Balai Kota Jakarta – Warga Taman Kota, Kembangan, Jakarta Barat, berunjuk rasa dimuka Balai Kota Jakarta. Mereka menampik direlokasi ke Rusun Rawa Buaya serta memohon Gubernur Anies Baswedan membatalkan gagasan relokasi.
Pantauan, warga mulai berdatangan ke Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (2/5/2018) sekitaran jam 11. 35 WIB. Belasan ibu-ibu ikut berunjuk rasa.
Beberapa ibu-ibu warga Taman Kota terlihat berdiri membuat barisan dimuka pagar yang menghadap ke Pendopo Gubernur DKI. Sebagian dari mereka juga membawa papan bertuliskan ‘Mana Janjimu Saat Kampanye Dulu’.
Beberapa warga menampik direlokasi dengan argumen telah lama tinggal di Taman Kota. Diluar itu, warga beralasan karna ekonomi mereka tergantung disana.
” Kita itu minta pemerintah agar sebelumnya tempat dipakai pemerintah kita diizinkan untuk tempati kembali. Kita tidak mau direlokasi. Kita ingin warga semuanya dapat tinggal diam seperti awal mulanya. Kita tinggal disana dari th. ’70an. Kita menginginkan tetaplah disana karna efeknya ekonomi, pendidikan dan sebagainya, ” kata Darsono yang mengakui jadi Ketua RT 16 RW 05 Taman Kota.
Sekarang ini warga Taman Kota hidup beratapkan tenda. Permukiman mereka memanglah terbakar akhir Maret 2018. Ada 130 keluarga yang masih tetap ditinggal disana.
Warga sebenarnya sadar tidak mempunyai hak untuk tinggal di Taman Kota. Sebab, lahan itu berstatus sarana umum.
” Masih tetap disana, gunakan tenda. Kita bangun tidak bisa. Telah bangun sedikit-sedikit tidak bisa, dihentikan. Argumennya apa tuturnya fasos-fasum, ” ucap Darsono.
Warga juga menginginkan berjumpa Anies, tetapi Anies tak ada. Pihak Pemprov DKI lalu menunjuk deretan di Tubuh Kesatuan Bangsa serta Politik untuk menjumpai, tetapi warga menampik.
” Bila Kesbangpol tidak dapat memastikan sikap, sia-sia, ” papar Darsono.
Sampai jam 12. 40 WIB warga masih tetap berunjuk rasa. Beberapa aparat Kepolisian dari unit Brimob juga mengamankan tindakan itu.
Seperti dikabarkan terlebih dulu, warga Taman Kota yang tempat tinggalnya terbakar itu direncanakan akan direlokasi ke Tempat tinggal Susun (Rusun) Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat. Wali Kota Jakarta Barat, Anas Effendi, pada Senin (17/4) lampau menyebutkan ada 122 Kepala Keluarga (KK) yang telah memperoleh pengenalan, kata dia cuma beberapa kecil warga yang menampik relokasi.
Relokasi direncanakan dikerjakan pada Mei ini. Mengenai lahan Taman Kota yang akan ditinggalkan warganya juga akan dibuat untuk sarana umum, sesuai sama peruntukan lahan itu.
” Dibuat dapat buat lapangan berolahraga, taman, buat kebutuhan orang-orang, ” kata Anas waktu itu.