Home / Berita Umum / Ayat Perang Tidak Bisa Di Gunakan Saat Situasi Damai

Ayat Perang Tidak Bisa Di Gunakan Saat Situasi Damai

Ayat Perang Tidak Bisa Di Gunakan Saat Situasi Damai – Biar kedamaian terus terbangun, jadi menyampaikan materi keagamaan butuh sama dengan situasi. Calon Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan ayat-ayat Alquran yg turun di saat perang tak bisa dimanfaatkan buat menyebabkan keonaran di saat damai.

” Indonesia negara damai. Jadi tak bisa memanfaatkan ayat-ayat perang. Ini pun butuh diluruskan. Jadi sesungguhnya mendalami, ” kata Ma’ruf dalam sambutan di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Jl Kramat Raya, Nomer 164, Kenari, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2019) .

Ia berkata pada acara Peringatan Nuzulul Qur’an serta Doa Berbarengan buat Keselamatan Bangsa. Menurut dia, menyampaikan ayat-ayat suci Alquran tak bisa asal-asalan serta mesti terus-menerus melihat skema. Indonesia tidaklah negara yg tengah perang. Apabila ayat perang dimanfaatkan dalam situasi damai, jadi di cemaskan penduduk bakal salah tafsir serta muncul keonaran.

” Gaduhlah. Jadi terbentuklah terorisme dan seterusnya, ” kata Ma’ruf.

Ia memberi contoh satu ayat ialah yg menuturkan apabila seseorang muslim menjumpai anggota grup tidak sama, jadi anggota grup tidak sama itu butuh dibunuh. Itu merupakan ayat perang. Dalam situasi damai, ayat yg sesuai sama skema merupakan Allah tak melarang seseorang muslim buat lakukan perbuatan baik terhadap nonmuslim apabila ia taAk mengusir dari kampung halaman serta tak memerangi muslim.

Memang dalam mengartikan ayat-ayat suci, ada ketaksamaan satu dengan yang lain. Ketaksamaan merupakan realita serta bukan argumen buat mengakibatkan intoleransi. Keonaran yg berlangsung tidaklah lantaran ketaksamaan.

” Jadi bukan bab Alquran-nya, bukan bab tafsirnya, namun yg menyebabkan keonaran itu sikap dalam menanggapi ketaksamaan, ” kata Ma’ruf.

Perebutan di pemilihan presiden pun bukan perang. Tidaklah ada argumen buat mengait-ngaitkan keadaan pemilihan presiden dengan keadaan perang era Nabi Muhammad, umpamanya Perang Badar.

” Jadi mendalami ayat Alquran dengan semua konteksnya itu berubah menjadi penting dikarenakan ini dapat berlangsung kerukunan, dapat berlangsungnya keonaran, dapat berlangsungnya perseteruan. Kembalikan semua pada pemaknaan yg benar mesti kita bangun kembali trik berpikirnya, ” kata Ma’ruf.

About admin

Check Also

Trik Pemerintah Menanggulangi Kelangkaan Garam

Trik Pemerintah Menanggulangi Kelangkaan Garam – Faedah penuhi kepentingan garam nasional, pemerintah kuatkan kerjasama lewat …