Home / Berita Umum / Dwi Pernah Minta Difoto Berdua Bareng Sang Ibunda

Dwi Pernah Minta Difoto Berdua Bareng Sang Ibunda

Dwi Pernah Minta Difoto Berdua Bareng Sang Ibunda – Dwi Aprilianda (18) , mahasiswa Kampus Amikom Yogyakarta wafat kala ikuti Diksar Mapala. Pihak keluarga tak beroleh firasat apa pun mengenai peristiwa itu. Akan tetapi saat sebelum pergi, Dwi pernah minta difoto berdua bareng sang ibunda, Sumiyati (47) .

” Sesuai pengin pergi, saya yg mengantar ke universitas, udah naik motor di halaman tempat tinggal dia turun kembali minta difoto berdua sama ibunya. Ya udah saya poto dahulu, ” kata papa Dwi, Riyanto (61) kala dijumpai wartawan di kediamannya di Jalan Flamboyan, Sambilegi Kidul, Maguwoharjo, Sleman, Kamis (1/2/2018) malam.

Serta nyata-nyatanya itu menjadi kejadian paling akhir anaknya dirumah. Kelihatan raut muka Riyanto masihlah alami duka kala beberapa mass media bertandang ke tempat tinggalnya Kamis malam. Pihak keluarga berbarengan tetangga kelihatan belum lama menyelenggarakan acara tahlilan mendoakan arwah almarhum.

Riyanto menuturkan, kala pengin pergi, situasi kesehatan anak keduanya dari tiga bersaudara itu kelihatan sehat. Berwajah juga ceria. Dia serta istrinya juga mengizinkan Dwi ikuti Mapala lantaran menjadi kesibukan resmi dari universitas.

Menurut dia, Dwi benar-benar getol kesibukan di alam. Sejak mulai menjejak bangku SMP, Dwi berulangkali naik gunung berbarengan temannya. Hal semacam itu lantaran dambaan Dwi mau jadi tentara maka tertarik pada kesibukan fisik.

” Apabila pengin naik gunung pastinya pamit, kita cuma mengingatkan biar waspada. Acara universitas ini juga pamit, ada surat dari universitas juga, ” kata Riyanto.

Tentang wafatnya Dwi, Riyanto mengakui belum pula memohon hasil rekam medis dokter Tempat tinggal Sakit Hermina Sleman yg pernah merawatnya sehabis di beri pertolongan pertama oleh panitia. Dia dikabari Dwi wafat pada Rabu (31/1) seputar waktu 15. 30 WIB.

” Ditelepon istri yg udah duluan ke rumah sakit, mengabari, saya segera ke rumah sakit, ” ujarnya.

Dari situasi fisik, tak kelihatan tanda tanda kekerasan pada badan Dwi. Riyanto lantas mengakui pihak keluarga ikhlas atas moment itu. Pihak universitas diakui dia juga udah datang ke tempat tinggal duka.

” Kita ikhlas, udah dimakamkan barusan (Kamis) siang, ” ujarnya.

Di kabarkan terlebih dahulu, Dwi Aprilianda, mahasiswa semester 1 jurusan D3 Tehnik Informatika wafat sehabis pernah dirawat dirumah sakit, Rabu sore tempo hari. Siang harinya, dia ikuti kesibukan Mapala yg di gelar pihak universitas di lokasi Babarsari, Depok, Sleman.

About admin

Check Also

Trik Pemerintah Menanggulangi Kelangkaan Garam

Trik Pemerintah Menanggulangi Kelangkaan Garam – Faedah penuhi kepentingan garam nasional, pemerintah kuatkan kerjasama lewat …