Hujan Deras, Pesawat China Tergelincir Saat Mendarat di Manila – Pesawat maskapai China, Xiamen Airlines, tergelincir kala lakukan pendaratan di Bandara Manila, Filipina kala hujan lebat tengah mengguyur. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Dikatakan jubir Otoritas Penerbangan Sipil Filipina, Eric Apolonio, Jumat (17/8/2018), jika pesawat yang membawa 157 penumpang serta delapan awak itu tengah lakukan pendaratan ke-2 sebelum pada akhirnya tergelincir ke rerumputan yang berada di samping landasan.
Pesawat maskapai Xiamen Airlines itu datang di Manila selesai terbang dari Xiamen, China sisi tenggara kala insiden berlangsung pada Kamis (16/8) malam waktu ditempat.
” Banyak orang selamat namun mereka mesti memanfaatkan seluncuran darurat lantaran kondisinya berlumpur, ” ujar Apolonio sambil menyebutkan jika insiden itu berlangsung kala hujan lebat mengguyur.
Pada Jumat (17/8) pagi waktu ditempat, sisi lambung pesawat tipe Boeing 737 itu menyentuh rumput di dekat ujung landasan utama.
Menurut kantor berita Xinhua, sisi sayap serta mesin pesawat alami rusaknya amat kritis dalam insiden ini. Pesawat dilaporkan terbang berputar-putar sepanjang satu jam sebelum lakukan pendaratan.
Insiden ini pernah memaksa penutupan beberapa Bandara Manila, terutama landasan utama. Hal semacam itu berpengaruh pada pembatalan, penundaan serta pengalihan rute beberapa penerbangan.
Manajer utama Bandara Manila, Ed Monreal, menyebutkan pesawat awalannya ‘misapproached’ atau membiarkan landasan dalam eksperimen pendaratan pertama. Kala eksperimen pendaratan ke-2, pesawat pernah hilang kontak dengan menara kendali di bandara serta pada akhirnya tergelincir kala menyentuh landasan.
Pemicu tergelincirnya pesawat Xiamen Airlines ini belumlah didapati tentunya. Penyelidikan masihlah dijalankan oleh otoritas ditempat. Pihak bandara periksa beberapa aspek, termasuk juga cuaca, technologi serta komunikasi pada pilot dengan menara kendali dalam insiden ini.