Partai Nasdem Tidak Akan Beri Bantuan Irvan Rivano Muchtar – Partai NasDem menyatakan Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar ialah kader ormas sayap NasDem, Garda Pemuda. NasDem ikut akan tidak memberi pertolongan hukum pada Irvan dalam masalah itu.
“Ia itu kader sayap partai, Garda Pemuda. Saya tegaskan satu kali lagi, ia ialah kader sayap partai NasDem,” tutur Ketua DPP NasDem Irma Suryani Chaniago waktu terlibat perbincangan dengan detikcom, Rabu (12/12/2018).
Irma menjelaskan, di ormas Garda Pemuda sendiri mempunyai kebijaksanaan bila ada kader yang terlibat masalah korupsi jadi mesti selekasnya mengundurkan diri. Hal tersebut telah jadi perilaku di NasDem juga.
Serta kita akan tidak berikan pertolongan hukum apa pun, sebab kita beri proses hukum pada yang berkaitan, ditambah lagi jika ia telah keluar dari NasDem,” tuturnya.
“Jadi, telah jelas jika kami belum pernah memberi pertolongan hukum pada siapa saja (yang terserang masalah korupsi-red). Serta memang benar ada kebijaksanaan partai jika yang terlibat masalah itu mesti mengundurkan diri, jika tidak ya kita pecat,” paparnya.
Irvan Rivano Muchtar diamankan KPK pada Rabu (12/12) atas pendapat pemerasan pada kepala sekolah SMP. Sesudah melakukan kontrol, Irvan lalu diputuskan menjadi terduga pemerasan kepala SMP berkaitan Dana Alokasi Spesial (DAK) Pendidikan.
Tidak hanya Rivano, ada tiga orang terduga yang lain, yaitu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur Cecep Sobandi (CS), Kepala Bagian SMP Rosidin (Ros), serta TSC, kakak ipar Bupati Cianjur.
Rivano cs terima 14,5 % dari keseluruhan Rp 46,8 miliar DAK Pendidikan Kabupaten Cianjur.
“Disangka Bupati Cianjur bersama dengan beberapa pihak sudah minta, terima, atau memotong pembayaran berkaitan dana Alokasi Spesial Pendidikan Kabupaten Cianjur tahun 2018 sebesar 14,5 % dari keseluruhan Rp 46,8 miliar,” kata Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan dalam jumpa wartawan di gedung KPK, Jl Kuningan Persada, Rabu (12/12/2018).