Pemerintah Menambah Unit Bus Di Kalimantan – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bakal memberi pertolongan 12 unit bus untuk tingkatkan service transportasi untuk orang-orang daerah perbatasan Indonesia-Malaysia tepatnya di Kalimantan Barat (Kalimantan barat).
” Pada th. 2018, kami bakal memberi service di derah perbatasan di Kalimantan Barat berbentuk bus sejumlah 6 unit bus untuk angkutan perintis serta 6 unit bus untuk angkutan komersial, ” terang Budi Karya seperti diambil dari info tercatat, Jumat (17/3/2017).
Kementerian Perhubungan memanglah selalu tingkatkan service transportasi di daerah perbatasan. Kemenhub sudah melayani daerah Putusibbau, Kalimantan Barat yang disebut daerah perbatasan pada negara Indonesia dengan Malaysia.
Terkecuali Putussibau, ada tiga daerah perbatasan yang lain di Kalimantan barat yakni perbatasan Entikong di Kabupaten Sanggau, perbatasan Bengkayang di kabupaten Bengkayang, serta perbatasan Sambas di Kabupaten Sambas.
Budi Karya menerangkan, sekarang ini di daerah perbatasan itu sudah ada angkutan angkutan bus untuk melayani beberapa daerah perbatasan di Kalimantan seperti di Passibau.
Untuk angkutan bus perintis, sekarang ini ada dua rute perintis di Kalimantan Barat yakni, pertama, rute perbatasan Putussibau-Badau-Puring Kencana sejauh 248 km. Rute itu saat ini dilayani oleh Damri dengan 3 unit bus, yang semasing berkapasitas 24 orang.
Bus Putussibau-Badau-Puring Kencana beroperasi 3 rit /hari, dengan tarif Rp 180 ribu. Rata-rata tingkat keterisian bus lebih kurang 30 %.
Ke-2, rute Bengkayang – Jagoibabang sejauh 106 km, dilayani oleh dua unit bus Damri berkapasitas semasing 24 orang yang melayani sejumlah 3 rit sehari-harinya denan tarif Rp 40 ribu sekali jalan.
” Diinginkan karenanya ada pertolongan penambahan bus pada th. depan, bisa memberi kwalitas service di daerah perbatasan seperti di Putussibau serta daerah perbatasan yang lain di Kalimantan barat, ” terang Budi Karya.
Terkecuali service angkutan bus perintis, juga ada service angkutan bus komersial pada rute Sambas-Aruk sejauh 72 km serta Jawai-Aruk sejauh 75 km yang dilayani oleh Perusahaan Otobus swasta serta Koperasi yakni PT Air Sambar Pratama serta Koperasi Trans Jaya.