Pengakuan Prabowo Yang Menyebutkan Tempat TNI Masihlah Lemah – Juru Bicara Team Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Irma Suryani Chaniago mengkritik pidato Prabowo semalam sebab dianggap ada yang tidak pas dengan data. Satu diantaranya, kata Irma, ialah pengakuan Prabowo yang menyebutkan tempat TNI masihlah lemah.
“TNI kita ketahui berada di posisi 15 dunia serta posisi 4 di Asia. Lemahnya dimana?” kata Irma terhadap Tirto, Selasa (15/1/2019).
Tidak hanya itu, Irma pun mencurigakan pengakuan Prabowo yang mengakui dapat terima usul seandainya dipilih berubah menjadi Presiden. “Sedangkan tuturnya Pak Prabowo pengen terima usul, wartawan saja ia marahin. Bagaimana pengen dikritik?” papar ia.
Menurut Irma, pidato Prabowo pun masihlah mempunyai kandungan unsur pesimistis serta condong menakut-nakuti. Meskipun dia memandang visi-misi Prabowo-Sandi udah diperbaiki, tetapi menurut Irma, cerita yang senantiasa digaungkan Prabowo sehubungan kekurangan Indonesia cuma akan menjadi memperburuk kondisi.
“Pidatonya beliau tdk berganti. Masihlah saja pesimis. Walaupun sebenarnya harusnya pemimpin membuat cerita positif yang dapat tingkatkan Indonesia di mata dunia,” kata Irma kembali.
Prabowo, dalam pidatonya semalam di JCC, Senayan, Jakarta, janji akan jamin kebebasan bergabung, berserikat, serta beranggapan. Prabowo pun menjelaskan tak kan ada kembali persekusi pada individu. Tidak hanya itu, dia pun mengakui akan terbuka pada usul.
“Kita akan terima usul menjadi usaha mengatur diri supaya kita tdk salah jalan. Buat kami, usul ialah malah mengamankan jalannya pemerintahan Republik Indonesia sebab buat kami pemerintah Republik Indonesia mesti melayani kebutuhan rakyat,” ujarnya.
Prabowo, pada Desember terus, memang sempat menampik menjawab pertanyaan wartawan sebab memandang sarana tdk pas kala memberitakan jumlahnya massa yang ada dalam Reuni Alumni 212 pada tahun 2018.
“Hebatnya media-media dengan nama besar serta ungkapkan dirinya sendiri rasional, walaupun sebenarnya malah mereka sisi dari usaha merekayasa demokrasi. Kita bicara yang benar ya benar, yang salah ya salah, mereka pengen ungkapkan yang 11 juta cuma 15 ribu. Bahkan juga ada yang mengatakan kalaupun lebih dari 1.000 mohon apakah yang dimaksud terserah ia,” ujar Prabowo di Hotel Grand Sahis Jaya saat mengikuti peringatan Hari Disabilitas Internasional awal Desember waktu lalu.
Sehabis acara, ia pun menampik di tanya oleh wartawan. Menurut dia kebebasan wartawan mesti memberitakan apa yang ada.
“Ya tetapi redaksi kamu mengatakan gak ada orang disana, cuma beberapa puluh ribu, itu kan tdk rasional, gak bisa dong,” kata Prabowo.