PT Pertamina (Persero) lewat anak usahanya PT Pertamina Drilling Service Indonesia (PDSI) sekarang ini tengah mengerjakan satu diantara sumur minyak di lapangan Jatiasri-9 (Jas-9) punya PT Pertamina EP, Subang, Jawa Barat.
Dalam mengerjakan sumur minyak itu, PDSI memakai perlengkapan pengeboran minyak yaitu rig cyber – 55.
Mengenai rig cyber adalah system kontrol yang terintegrasi keduanya yang berperan untuk mengatur, mengontrol dan memantau semua perlengkapan pengeboran dengan aman, efektif serta akurat lewat system komputerisasi.
Proyek Manager PDSI Jawa – Lokasi Timur Indonesia (KTI) , Lawak, sekarang ini PDSI mempunyai 10 rig cyber yang dihadirkan mulai sejak th. 2011.
” PDSI beli di 2011 tapi Alhamdulillah, begitu pas untuk keadaan sekarang ini. Investasinya 29 juta dollar AS per satu rig cyber, ” tutur Lawak waktu didapati di tempat pengeboran minyak lapangan Jatiasri, Subang, Jawa Barat, Jumat (2/1/2018) .
Lawak menerangkan, rig cyber tengah jadi primadona pengeboran, karna mempunyai beragam kelebihan.
Dari mulai pengoperasiannya memakai system pengoperasian dengan monitor sentuh atau touchscreen, di mana satu monitor dapat mengontrol semuanya perlengkapan yang ada.
Lalu, dapat memberi info berdasar pada kesibukan pengeboran yang dikerjakan dengan system alarm serta warning.
” Rig cyber mempunyai system penyusunan yang maksimum, cukup dioperasikan satu orang dengan support 5 mesin genset berkekuatan 600 volt, ” katanya.
Lawak mengungkap, sekarang ini 10 unit rig cyber yang dipunyai oleh PDSI tengah mengerjakan beragam project eksplorasi ataupun daya panas bumi di Indonesia.
“Dari keseluruhan 10 rig cyber yang kami punyai, semua tidak sempat berhenti untuk mengerjakan beragam project eksplorasi. Sekarang ini ada 4 unit dioperasikan di Pulau Jawa, 3 untuk project Panas bumi, serta 3 unit di Aceh, ” tuturnya.
Terlebih dulu rig cyber sempat juga dioperasikan di Kalimantan baik untuk kepentingan eksplorasi di lingkungan usaha Pertamina ataupun di Kontraktor Kontrak Hubungan kerja yang lain (KKKS) yang berada di Indonesia.
Dengan adanya banyak keinginan pengeboran memakai rig cyber, gagasannya PDSI pada th. 2018 ini juga akan kembali lakukan pengadaan enam rig cyber sejumlah 6 unit
“Kami yakin, projectsi ke depan rig cyber juga akan begitu dibutuhkan untuk customer kami, di mana lebih safety dengan meminimalkan resiko, sebagai satu diantara pertimbangan keinginan pemakaian rig cyber ini, ” ujarnya. PRAMIDIA ARHANDO JULIANTO